Kamis, 01 Mei 2014
"Rukun Ibadah" yang terakhir - "Berangkat bagi yang mampu"
Masih ingat dengan konser Metallica-- Band Thrash Metal, pada Agustus 2013 di Jakarta lalu? Tentu ada sebuah rasa bangga bisa hadir dan melihat langsung tokoh impian, menari dengan semesta dan menyatu secara langsung dalam simfoni. Apalagi band cadas yang sudah mendunia. Dan jika tidak bisa hadir, pasti ada rasa kekecewaan tersendiri juga. Lha tapi, mau bagaimana lagi? Wong jelas-jelas sudah dibeberkan bahwa, yang wajib berangkat, ya hanya mereka yang mampu saja.
Begitu pula dengan Megadeth-- Band Thrash Metal yang tak kalah agung dengan Metallica, yang akan melangsungkan konser pada lusa tanggal 3 April mendatang di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Dan untuk konser ketiga kali Megadeth di Indonesia nanti pun, mereka kembali hadir dengan formasi baru: David Ellefson kembali mengisi posisi bassis (yang mana pada saat konser kedua mereka di Jakarta tahun 2007 lalu ia tak ikut andil dan digantikan oleh James LoMenzo), dan Chris Broderick pun masuk menggantikan Glen Drover untuk mengisi posisi gitaris. Drumer dan juga gitar/vokal pun masih diisi oleh Shawn Drover beserta Dave Mustaine. Konser mereka untik kali ini sendiri dalam rangka mempromosikan album ke-14 mereka yang berjudul ‘Super Collider’. Album ini dirilis pada Juni 2013 dan menembus posisi 6 di tangga album Billboard 200.
Tentunya, sebagai pecandu musik cadas, pasti sangat ingin sekali bisa mendatangi berbagai konser dan festival musik rock. Tetapi lihat-lihat dulu konsernya gan! lihat-lihat kantong juga. Hehe.. Lagi-lagi, hanya "bagi yang mampu!"
Sebenarnya sudah ada planning dari dulu buat berangkat sih, tetapi mau bagaimana lagi? Lha wong belum mampu, atau mungkin Tuhan belum mengizinkan. Hehehe. Jangkrik!
Rabu, 23 April 2014
Jangkrik!
Jangkrik!
Ini nasib, ini takdir
Ini hidup, ini nyata
Ini garis, ini fakta
Ini tabir, ini lahir
Ini nasir, ini tohir
Ini paku, ini palu
Ini mur, ini baut
Ini langit, ini bumi
Ini bulan, ini matahari
Ini itu, ini bukan itu
Lelaki, wanita, setengah keduanya. Krik!
Bayi, anak-anak, remaja, orang tua, manula. Krik!
Kucing, anjing, semut, gajah, macan, gorila. Krik!
Nangka, durian, mangga, jeruk, apel, nanas. Krik!
Air, api, tanah, udara. Krik!
Panas, dingin, hangat, sejuk. Krik!
Gunung, pantai, pulau, air terjun. Krik!
Semua macam yang bermacam-macam. Bedebah!. Krik!
Jangkrik!
Semuanya jangkrik! -- krik! -- krik! -- krik! -- jangkrik!
Pun juga aku
Ini nasib, ini takdir
Ini hidup, ini nyata
Ini garis, ini fakta
Ini tabir, ini lahir
Ini nasir, ini tohir
Ini paku, ini palu
Ini mur, ini baut
Ini langit, ini bumi
Ini bulan, ini matahari
Ini itu, ini bukan itu
Lelaki, wanita, setengah keduanya. Krik!
Bayi, anak-anak, remaja, orang tua, manula. Krik!
Kucing, anjing, semut, gajah, macan, gorila. Krik!
Nangka, durian, mangga, jeruk, apel, nanas. Krik!
Air, api, tanah, udara. Krik!
Panas, dingin, hangat, sejuk. Krik!
Gunung, pantai, pulau, air terjun. Krik!
Semua macam yang bermacam-macam. Bedebah!. Krik!
Jangkrik!
Semuanya jangkrik! -- krik! -- krik! -- krik! -- jangkrik!
Pun juga aku
Jumat, 28 Maret 2014
Rindu Basah
Segala yang pernah kulakukan, segala yang pernah kuperjuangkan, segala yang pernah kukorbankan. Semata-mata hanya untuk kau yang kuindahkan, kukagumkan. Kau yang terindah. Kau mahir dalam membuatku merindu, kau hebat dalam membuatku mencinta. Kau. Kaulah yang benar kumaksud. Sedangkan aku? Tentu kau mengenalku, aku yakin itu. Tentu kau tahu aku mencintaimu dengan amat sangat. Aku mencintaimu dengan segala keterbatasanku yang sebenarnya tak seluas cintaku yang tak terbatas untukmu. Terlepas dari kalimat bertele-tele. Sungguhlah, aku mencintaimu.
Bunga, kekasihku. Sejatinya dulu aku malu saat memiliki harapan akan memilikimu, aku iba terhadap rapuhnya diriku. Aku ringkih. Aku. Melihatmu saja terkadang aku tak bernyali, ciut. Namun keadaan malah berbeda, tak seperti yang kubayangkan. Yang kuharapkan malah dikabulkan. Kini aku milikmu, kini kau milikku. Kini kita saling memiliki. Kita. Sering kukatakan serba-serbi kemampuanku, sering kuceritakan padamu apa-apa saja yang dapat kulakukan untukmu. Setia, menyemangatimu dari belakang, melindungimu dari depan, menggandengmu dari samping. Menjagamu. Sekali lagi, aku mencintaimu.
Tahukah kau? Kini aku merindukanmu.
Aku merindukanmu. Rindu ini. Ini bukan soal jarak dan waktu. Aku merindukanmu. Tak peduli setelah kapan sehabis kita bertemu. Sebentar. Aku tak peduli. Seberapa dekatnya kau saat ini. Aku hanya buta jika tak sedang bersamamu. Aku tak peduli. Sekedip, Beberapa menit. Aku tak peduli. Sejangkah, beberapa meter. Aku tak peduli. Tetap saja aku merindukanmu.
Bunga, terkasih. Aku tak mampu menuliskan apa-apa tentang persoalan rindu-merindu. Aku tak begitu mengerti tentang abjad apa: vokal konsonan apa yang harus kulukiskan saat kumerindu. Aku takut kau salah paham jika semua yang telah tertulis disini nanti adalah gombal atau hanya sekadar rayuan. Bukan. Bukan itu yang kumaksud. Yang kumaksud adalah, jika sekarang ini aku benar-benar merindukanmu.
Teruslah baca, Bunga.
Biarlah bumi tak lama lagi mati, biarlah langit tak betah mencumbui rembulan lagi, biarlah pagi atau siang nanti mereka pergi. Biarlah. Biarkan aku tetap masturbasi dikamarku yang terlalu pengap ini. Meski begitu, tolong jangan berhenti membuatku merindu, sayang. Aku lebih memilih kehilangan segalaku daripada aku harus melepaskan begitu saja rasa rindu ini. Aku akui, pikiranku semakin liar saat merindukanmu. Semakin tak dapat kutahan penat. Pekat pun tak segera enyah. Hawa panas kuasai kamar. Penuh rindu. Penuh nafsu. Maka masturbasilah aku.
"Mas....... Mie instannya sudah jadi."
"Mas.......?" Teriak seseorang dari luar kamar.
Oh sial! Aku bingung gelagapan saat membenahi celanaku yang tengah melorot, kulorot. Aku memang memesan mie goreng beberapa menit tadi, karena aku sukar menunggu, maka kusuruh sang penjual untuk mengantarkannya ke kamarku.
"Iya mas, sebentar." jawabku dari dalam kamar. Kemudian kubuka pintu kamar.
"Uangnya nanti ya mas, tak bayar sekalian pas mengembalikan mangkuk."
"Oh, iya mas ndak apa-apa." ucapnya, lalu pergi.
Aku kembali menutup pintu kamarku, kemudian kembali kuhisap aroma lehermu, kucecap perlahan pipi kenyalmu, kujilat-jilat penuh nafsu sebagian dari wajahmu. Begitu panas. Kau menggoyang-goyangkan tubuhmu saat kucumbu. Mungkin kau juga merasakan kenikmatan luar biasa yang sama seperti aku.
Benar-benar kunikmati saat-saat seperti ini. Mencumbui, menikmati mie instan sebagai pelampiasan rinduku padamu. Walau mie instan jauh kalah banding denganmu.
Setelah menghabiskan semangkuk mie tadi, aku lelah, aku kenyang, aku puas. Aku serasa habis mencumbuimu, menghabisimu. Aku merebahkan tubuhku. Kini aku tak lagi memperdulikan penisku yang sudah tak lagi menegang. Aku melemaskan otot-otot kerinduanku. Kembali aku merindukanmu. Sesekali memanggil namamu. Sesekali menengok fotomu. Lukisan wajahmu. Indah. Bahkan aku tak yakin ada hal yang lebih indah dari bundar wajahmu. Belum sampai situ aku merindukanmu. Entah apa itu, seperti sosok perempuan didepan pintu. Remang-remang hingga tampak. Jelas. Itulah sosokmu, sembari tersenyum simpul kau menghampiriku perlahan. Berjalan. Aku mengucek-kucek mataku berkali-kali. Kau malah semakin nyata. Kau memanggil namaku, kau berhasil meraih tanganku, kau seperti ingin mengajakku ke suatu tempat. Tentu aku tak peduli. Walau ini hampir tak masuk akal. Aku bangun dan mengikuti langkahmu. Kau mengajakku keluar kamar. Berjalan.
"Kita mau kemana, sayang?" tanyaku sembari tanganku masih kau genggam.
Kau diam, kau malah hanya sekadar tersenyum menanggapi kebodohanku.
"Kita mau kemana?" kembali ku bertanya.
Lagi-lagi kau malah hanya tersenyum. Sial! Aku hanya bisa terbisu menuruti kemauanmu. Aku tak mengerti apa tujuanmu. Aku tak lagi ingin bertanya. Kali ini, aku hanya bisa turut dan larut terhadapmu.
Kita berjalan sudah sangat jauh, melewati belantara, menaiki tebing, menuruni kaki bukit, menjelajahi semesta. Setelah beberapa hari kita berjalan. Kita tetap saja berjalan. Kau tetap saja berjalan menggandengku, menarikku. Lelah tak kuhiraukan. Aku sama sekali tak ingin makan atau minum. Hei! Aku tak ingin terlihat cengeng di depanmu, sayang. Entah aku akan kau ajak kemana, entah aku akan baik-baik saja atau tidak. Entahlah. Tiba-tiba kau menghentikan langkahmu.
"Kau lelah?" tanyamu dingin.
"Tidak kok, memang kita mau kemana to?" lagakku kebingungan.
Kau kembali tersenyum. Senyumanmu semakin membuatku luluh. Diam. Kau kembali tak menjawab pertanyaanku setelah ku tanya akan kemana. Kau kembali pada pandanganmu, dan berjalan. Berjalan. Kita berjalan sudah sangat jauh. Aku bahkan lupa, berapa hari, berapa minggu atau bahkan berapa bulan kita berjalan. Yang aku tahu, aku sangat bahagia. Aku sedang tak merasakan lagi pahitnya merindu. Ya, karena aku sedang berjalan. Sedang bersamamu. Kembali pagi, siang lagi, sore dan malam kita lewati dengan berjalan. Berjalan bergandengan. Aku bahagia. Meski mimikmu beku, kita jarang terlibat dalam sebuah pembicaraan hangat. Karena mungkin memang kau sedang asyik membisu. Tetap saja, aku bahagia. Maka semakin jauh kita berjalan, semakin bahagia pula aku. Terimakasih Bunga, aku benar-benar bahagia bisa berjalan sejauh ini bersamamu, menggandeng tanganmu. Bahkan aku tak yakin, ada seseorang diluar sana yang lebih bahagia dariku. Aku mencintaimu.
Selama kita berjalan. Di pinggiran sana banyak yang memandangi kita. Mencibir, menggerutu perlahan. Mencoba menggulingkan niat kita. Kau tak terlihat sama sekali menanggapinya. Kau tetap menggandeng tanganku. Berjalan menuju sebuah tempat yang tak kuketahui.
"Sebentar lagi sampai." ucapmu tanpa melihat ke arahku.
"Sampai dimana? Aku mau kamu ajak kemana sih sebenarnya?"
Kau tak menghiraukanku. Langkahmu semakin cepat sembari menggandengku. Semakin cepat. Berlari. Kau berlari menarikku. Aku pun berlari mengikutimu. Semakin cepat dan "Pyaaaarr!!" Kita seperti menembus sebuah dinding kaca tebal. Kau menghentikan langkahmu. Aku terengah-engah. Kau melepaskan tanganmu dari genggamanku.
"Kita sudah sampai." katamu sambil tersenyum.
Aku terkejut. Tempat ini sepertinya pernah aku kunjungi pada saat bermimpi. Ya, tak salah lagi. Ini tempat yang aku impi-impikan pada saat bermimpi. Aku pernah kesini sebelumnya bersamamu. Namun itu hanya mimpi. Aku menelan ludah berkali-kali sambil mengusap keringat. Aku tak percaya, aku bisa benar-benar kesini. Tempat surgawi, samudera langit yang warna-warni, pepohonan terlihat rapi menyejukkan mata, hewan-hewan berbulu warna-warni yang hinggap menghiasi pepohonan, juga pendar-pendar cahaya berkilauan bak berlian terlihat tenteram mengalir seperti sebuah sungai. Sayu. Sementara aku masih terjebak dalam lamunan takjub, kau menghampiriku. Kembali kau gandeng tanganku. Tidak. Berbeda dengan yang tadi, kali ini kedua tanganku yang kau raih. Kau mengecup kedua tanganku. Aku membalas mengecup keningmu. Aku memelukmu. Dan kembali ku berpikiran mesum. Anehnya, kau tak mencegahku mencumbuimu, kau malah membiarkanku, sesekali membalasku dengan cumbuanmu. Segalanya semakin terlihat sempurna. Lengkap dengan hawa nafsu yang mengiringi. Sempurna. Terimakasih Bunga, aku mencintaimu. Sungguh.
Entah apa yang membuat semua kacau. Kau perlahan meredup, kretip-kretip hingga menghilang. Aku membuka mataku perlahan. Sial! Lagi-lagi hanya mimpi basah. Celanaku basah. Pelupuk mata basah. Rindu ini pun basah. Semua basah. Sial!
Aku melamun menangisi kejadian-kejadian indah tadi, kulihat kembali kamarku yang begitu berantakan, banyak puntung rokok bertebaran di setiap sudut kamar, lengkap dengan lalat-lalat yang mengerubungi mangkuk kotor bekas ku makan mie instan siang tadi. Oh, ternyata aku ketiduran hingga menjelang 'isya. Setelah mandi dan berganti pakaian, aku mengembalikan mangkuk yang seharusnya aku kembalikan setelah aku makan tadi.
Sial! Kini kembali ku merindukanmu, Bunga. Dan aku tak yakin aku bisa lari darinya. Merindukanmu, memang selalu seindah dan serumit ini. Aku mencintaimu. Terimakasih telah membuatku merindu. Terimakasih telah membuatku basah.
Surabaya, 2014
Selasa, 25 Maret 2014
Anjing
Biarkan ku dapati jejak ketenanganku kemarin-kemarin hari
Biarkan pagi ini ku menikmati sisa - sisa retak hati
Tentu kau tahu aku remuk sedari tadi malam semalaman suntuk hingga kembali pagi
Aku bahkan terlihat lebih hancur dari sekadar hancur
Bodoh aku bodoh
Memang tolol
Mengharapkan maaf langsung darimu itu konyol
Nyatanya pagi tadi
Lemas seluruh tubuh tertuntaskan sudah sebuah penghancuran
Mata kembali menyala walau tanpa sumbu lentera
Merah berapi - api
Aku terseok-seok tak beraturan tanpa arah
Kesana kemari keatas kesamping kemana - mana seperti burung dalam sangkar
Aku kembali hancur
Jemari kembali tertatih saat melihatmu bersenda-sendu dengannya
Anjing pemakan sampah berkalung kaleng bekas
Ia kotor menjijikkan
Bahkan lebih menjijikkan daripada sekadar anjing
Mungkin terlalu biadap bagi seekor anjing untuk memakan temannya sendiri
Tapi seolah halal baginya
Sebutlah dia, Anjing pemakan Anjing!
Biarkan pagi ini ku menikmati sisa - sisa retak hati
Tentu kau tahu aku remuk sedari tadi malam semalaman suntuk hingga kembali pagi
Aku bahkan terlihat lebih hancur dari sekadar hancur
Bodoh aku bodoh
Memang tolol
Mengharapkan maaf langsung darimu itu konyol
Nyatanya pagi tadi
Lemas seluruh tubuh tertuntaskan sudah sebuah penghancuran
Mata kembali menyala walau tanpa sumbu lentera
Merah berapi - api
Aku terseok-seok tak beraturan tanpa arah
Kesana kemari keatas kesamping kemana - mana seperti burung dalam sangkar
Aku kembali hancur
Jemari kembali tertatih saat melihatmu bersenda-sendu dengannya
Anjing pemakan sampah berkalung kaleng bekas
Ia kotor menjijikkan
Bahkan lebih menjijikkan daripada sekadar anjing
Mungkin terlalu biadap bagi seekor anjing untuk memakan temannya sendiri
Tapi seolah halal baginya
Sebutlah dia, Anjing pemakan Anjing!
Sunday at Tiffany's: Bahagia bagai kanak-kanak
Pada suatu waktu, ada anak kecil bernama Jane Claremont yang tergila-gila dengan teman khayalannya. Banyak yang cemas, termasuk ibunya yang bernama Vivienne, ia bahkan sering mengirim putrinya untuk terapi karena kecemasannya tersebut. Ia cemas anaknya mengalami gangguan psikis akibat perceraiannya yang pahit, yang merenggut semua harapan cinta. Sedangkan Jane sendiri sangat kurang kasih sayang dari ibunya sendiri, ia sangat membutuhkan perhatian ekstra karena ibunya adalah seorang produser Broadway, ia menghabiskan terlalu banyak waktu dengan pekerjaan dan belanja bagi banyak suami barunya. Michael mencoba untuk meyakinkan Jane bahwa cinta sejati ada. Michael adalah seorang teman khayalan yang secara acak ditugaskan untuk anak-anak yang merasa kesepian seperti Jane. Namun sayangnya, tidak ada satupun orang dewasa yang sanggup melihat keberadaan Michael. Dan teman khayalan akan pergi dan menghilang setelah anak yang di temani telah berusia sembilan tahun.
Pada
malam Natal, ulang tahun Jane yang ke sembilan, ibunya membawanya ke toko Tiffany di kota New York untuk membelikan hadiah untuk Jane, juga untuk sebuah event tahunan. Sementara ibunya berkeliling, Jane mencoba mengambil sebuah cincin berlian kuning, dan Michael mengatakan padanya bahwa suatu
hari nanti itu adalah cincin kawinnya. Kemudian
Michael mengatakan bahwa Jane sekarang telah dewasa dan ia harus meninggalkan dia pada pukul 5:15 pm, tepat saat waktu kelahirannya. Jane tidak memahami apa yang dikatakan oleh Michael dan memohonnya untuk tetap tinggal bersamanya, tetapi dia tetap berangkat, dan Jane hancur.
Dua
puluh tahun kemudian, Jane telah dewasa. Ia akan menikahi
tunangannya Hugh Morrison, yaitu seorang aktor televisi terkenal, egois, dan juga selalu mementingkan urusan pribadi dan karir. Berbeda dengan Michael yang dulu selalu ada untuknya dan mengerti apa yang ia inginkan. Saat ini Jane mengikuti langkah-langkah ibunya untuk menjadi seorang manajer
teater yang tentunya akan membantu calon suaminya dalam debut teater. Suatu
hari, seorang lelaki dewasa bernama Michael muncul padanya pada saat musim dingin,
mengatakan padanya bahwa dia adalah teman khayalannya di masa lalu. Awalnya Jane tidak percaya, ia berpikir bahwa Michael adalah seorang penguntit dan penipu,
yang mungkin menginginkan peran dalam sebuah drama yang akan ia kerjakan. Kemudian Michael meyakinkan identitasnya dengan menceritakan semua hal-hal
tentang masa lalunya dan tidak bisa dipungkiri bahwa dia memang benar-benar Michael. Perbedaannya adalah, orang lain dapat melihat Michael sekarang (ia adalah manusia).
Michael sangat terkejut karena Jane telah banyak berubah. Jane tidak lagi mengejar cita-citanya pada waktu kecil untuk menjadi seorang penulis, tapi Jane meyakinkannya bahwa dia telah dewasa dan melepaskan beberapa impiannya di masa kecil. Jane sibuk dengan pekerjaan dan proses perencanaan pernikahannya yang melelahkan. Michael, bagaimanapun, tidak bisa pergi lagi sampai ia membantu Jane dengan apa yang seharusnya Jane inginkan.
Pada suatu hari, Michael membuntuti Jane yang sedang makan malam bersama tunangannya (Hugh), yang kemudian langsung bergabung bersama mereka tanpa dipersilahkan. Mereka berbincang-bincang tentang hubungan Jane dan Michael di masa kecil dulu. Michael menghadirkan pertanyaan-pertanyaan kecil kepada Hugh. Tentang makanan kesukaan Jane misalnya. Mungkin menurut Hugh, pertanyaan-pertanyaan Michael adalah pertanyaan bodoh dan sama sekali tidak penting. Hugh tidak bisa menjawab. Maka Michael segera mesimpulkan bahwa Jane dan Hugh tidak mengenal pribadi satu sama lain
dengan sangat baik, dan kurangnya keserasian sebagai calon pengantin. Setelah
makan malam, Michael lagi-lagi mengikuti Jane ke rumahnya, dan ia kembali merasakan hal yang berbeda. Jika dulu Michael dan Jane tidur bersama, maka sekarang Michael harus tidur di kursi sofa. Malam
berikutnya, ia bergabung dia di debut panggung Hugh, dan Vivienne, ibunya sangat ngeri ketika ia memperkenalkan dirinya sebagai teman khayalan
Jane pada waktu kecil dulu, dan mengatakan bahwa dia selalu berusaha untuk melindungi Jane
karena kasih sayang yang besar, sebab ia telah menjadi pahit. Michael kemudian memberikan Vivienne pelukan tulus, di luar dugaannya.
Jane,
yang telah ragu-ragu tentang pilihan pernikahannya karena dia pikir
semuanya untuk Hugh harus sempurna, ia dibantu oleh Michael memilih gaun pengantin
yang sempurna. Ketika dia pas, Michael mengatakan dia terlihat cantik di dalamnya. Jane kemudian segera memberitahu Michael bahwa dia melakukan kesalahan, dan bahwa mereka tidak akan pernah bisa berhubungan lagi, meskipun mereka mulai asyik mengulang kejadian-kejadian di masa kecil dan mulai lebih dekat kembali. Karena pada suatu malam, Hugh
memasuki apartemen Jane dan menyela mereka saat asyik perang
bantal, dan membuat Hugh cemburu. Kemudia Hugh menuntut Jane agar mengakhiri kontak dia
dengan Michael. Jane mengatakan kepada Michael bahwa mereka telah bersenang-senang bersama-sama,
tapi dia bukan lagi gadis kecil yang dulu pernah ia kenal, dan bahwa ia harus pergi.
Setelah kembali ke hidupnya dengan Hugh, Jane sangat yakin bahwa dia tidak mencintainya, dan bahwa Hugh terlalu egois dengan dirinya sendiri. Sementara Hugh pergi syuting film di Los Angeles, dia menghubungi Michael, yang kini bekerja di sebuah restoran. Mereka menyambung kembali dan menghabiskan malam pertama mereka bersama-sama erat. Karena sekarang Jane kembali bahagia, Michael mengatakan bahwa ia harus pergi lagi. Patah hati, Jane meyakinkannya bahwa dia tidak akan menghabiskan berpikir satu detik pun untuk mengingatnya kembali jika Michael akan benar-benar pergi.
Sampai akhirnya pesta pernikahan Jane dan Hugh dimulai, akan tetapi Jane meninggalkan Hugh di tengah acara pernikahan, karena dia masih jatuh cinta dengan Michael. Karena hampir 5:15 malam Natal dan dia lari ke Tiffany untuk menemukan Michael. Dia melakukan tepat pada waktunya, dan mengakui cintanya kepada Michael. Tetapi Michael mengatakan bahwa dia harus pergi, menyedihkan sekali lagi. Dia pergi keluar toko dengan perasaan patah hati. Tetapi kemudian Michael muncul kembali dan mengakui cintanya dan menjelaskan bahwa ia kembali karena ia membutuhkannya. Dia memberikan cincin berlian kuning impian Jane pada waktu kecil dulu.
***
Ah, pasti anda bingung dengan cerita diatas. Maka akan ku perjelas. Cerita diatas hanyalah secuil gambaran tentang film "Sunday at Tiffany's".
Sebuah film percintaan yang mungkin belum pernah anda lihat. Sunday at Tiffany's adalah novel roman yang ditulis oleh James Patterson dan Gabrielle Charbonnet dan dirilis pada tanggal 29 April 2008. Dan ditayangkan pada 6 Desember 2010. Memang sangat klasik dan usang. Saya akui, pertama kali saya menonton film ini adalah secara tidak sengaja. Pada waktu itu, film ini ditayangkan di salah satu stasiun TV pada dini hari sekitar pukul 02.00. tetapi saya sangat kagum kemudian menyukainya. Bagaimana perjuangan cinta sejati telah dicerminkan melalui perjuangan Michael dan Jane, bagaimana Jane rela membatalkan pernikahannya demi Hugh, dan bagaimana Michael rela tidak lagi bisa kembali ke dunia dimana ia berasal demi Jane. Juga bagaimana mereka rela dan tanpa malu bertingkah seperti anak kecil demi sebuah kebahagiaan yang hakiki. Dan ada satu lagi, satu hal yang pernah diajarkan Michael kepada Jane, yaitu bahwa "terkadang peraturan dibuat hanya untuk dilanggar." Hal itu dikatakan Michael ketika Jane ragu berbuat sesuatu yang membahagiakan, yang melanggar peraturan tentunya.
Jancuk! Ini keren! Andaikan semua orang tidak sok dewasa dan egois. Saya yakin, kebahagiaan tidak sulit didapat. Meski terkadang harus melanggar peraturan. Ya, karena terkadang peraturan dibuat memang hanya untuk dilanggar. Dan tolong perhatikan kalimat mutiara dari seorang filusuf handal Arthur Schopenhaver ini, bahwa "Agar hidup bahagia, hiduplah seperti kanak - kanak." Tak pelak lagi, jangan malu bergaya hidup seperti anak kecil. Asalkan itu bahagia, mengapa tidak?
Selasa, 11 Maret 2014
Malam 2
Pagi, siang dan sore
Itulah komposisi senja
Porsi santapan sehari - hari sang malam
Berkuasa tanpa lelah
Setengah hari mengisi hari
Berkibar tanpa goyah
Merengkuh langit walau tanpa cahaya
Berdiri tanpa patah
Mengusung setiap syukur dari para penghuni malam:
'Oh Tuhan
Sebeginikah kami mengagumi malammu
Pun terkadang penuh aroma hawa kenistaan
Para muka cabul yang berkeliaran disana
Serta para banci dan waria yang sok wanita
Pernahkah aku peduli akan hal itu?
Terimakasih Tuhan
Telah menciptakan sesuatu seganas malam'
(Post script: Menunggu ajang Liga Champions di mulai sambil menikmati kacang rebus dan menyantap distorsi hangat lagu - lagu dari Metallica)
Itulah komposisi senja
Porsi santapan sehari - hari sang malam
Berkuasa tanpa lelah
Setengah hari mengisi hari
Berkibar tanpa goyah
Merengkuh langit walau tanpa cahaya
Berdiri tanpa patah
Mengusung setiap syukur dari para penghuni malam:
'Oh Tuhan
Sebeginikah kami mengagumi malammu
Pun terkadang penuh aroma hawa kenistaan
Para muka cabul yang berkeliaran disana
Serta para banci dan waria yang sok wanita
Pernahkah aku peduli akan hal itu?
Terimakasih Tuhan
Telah menciptakan sesuatu seganas malam'
(Post script: Menunggu ajang Liga Champions di mulai sambil menikmati kacang rebus dan menyantap distorsi hangat lagu - lagu dari Metallica)
Malam
Lihatlah penghuni langit yang sedang tidak sama sekali pada tempatnya
Entah sembunyi atau bahkan lari ketakutan
Bagaimanapun itu, ini bukan urusan saya
Entah itu ataupun ini, bukankah semuanya urusan sang Adiraja?
Lihatlah wajahku setelah masturbasi pagi tadi; kusut; penuh dosa
Persetan dengan pagi tadi
Ini sudah tengah malam
Lupakan pagi tadi
Ini saatnya peduli dengan malam
Jika persetan dengan para setan malam?
Maka lupakan para bidadari dan malaikat pagi tadi
Lagi-lagi pula, mereka urusan Tuhan sang Adiraja
Lihatlah sang malam
Segalanya termakhtub disana:
(Pun itu terkesan jalang)
Tawa bahak para muda-mudi yang sedang asyik beromong - omong kosong
Asap - asap nikotin yang lalu - lalang, hilir - mudik; beterbangan
Cahaya - cahaya caffein yang bertebaran, bertaburan; berkilauan
Tak jarang aroma - aroma alkohol yang juga turut menghiasi, mengisi kekosongan malam;
Menambah kesan gila terhadap sang malam
Sebegitu meriahnya malam
Sebegitu megahnya malam
Tertawalah;
Mari menertawakan bancinya pagi hari!
Entah sembunyi atau bahkan lari ketakutan
Bagaimanapun itu, ini bukan urusan saya
Entah itu ataupun ini, bukankah semuanya urusan sang Adiraja?
Lihatlah wajahku setelah masturbasi pagi tadi; kusut; penuh dosa
Persetan dengan pagi tadi
Ini sudah tengah malam
Lupakan pagi tadi
Ini saatnya peduli dengan malam
Jika persetan dengan para setan malam?
Maka lupakan para bidadari dan malaikat pagi tadi
Lagi-lagi pula, mereka urusan Tuhan sang Adiraja
Lihatlah sang malam
Segalanya termakhtub disana:
(Pun itu terkesan jalang)
Tawa bahak para muda-mudi yang sedang asyik beromong - omong kosong
Asap - asap nikotin yang lalu - lalang, hilir - mudik; beterbangan
Cahaya - cahaya caffein yang bertebaran, bertaburan; berkilauan
Tak jarang aroma - aroma alkohol yang juga turut menghiasi, mengisi kekosongan malam;
Menambah kesan gila terhadap sang malam
Sebegitu meriahnya malam
Sebegitu megahnya malam
Tertawalah;
Mari menertawakan bancinya pagi hari!
Sabtu, 08 Maret 2014
Penidur pagi
Pagi memang selalu memuakkan
Suara ayam sok jantan yang menyakitkan
Kesibukan para budak yang menyedihkan
Persaingan para Tuan yang menjijikkan
Semua di mulai di pagi hari
Entah apa yang bisa kau petik dari sebuah pagi
Pagi memang selalu penuh akan keterpaksaan
Pagi memang selalu penuh kemunafikan
Lihat saja kemunafikan mereka
Mereka yang rela beranjak dari surga mimpi menuju kamar mandi
Mereka yang hilir - mudik berkantung mata hitam memenuhi pagi
Bagaimana denganku?
Masa bodoh dengan ocehan ayam tak berotak
Persetan dengan para Tuan yang tengah asyik memperkosa budaknya
Aku malah asyik dengan dunia malamku
Dunia dengan kemegahan rona tanpa terik matahari yang membakar
Maaf pagi, aku terlanjur tunduk pada malam
Aku terpaksa menidurimu, pagi ini
Sabtu, 01 Maret 2014
Balada Rock Pedesaan
Musik rock. Memang sudah tak lagi tabu bagi kebanyakan umat, khususnya di kalangan remaja. Di kalangan remaja, musik rock seakan menjadi senjata tersendiri, entah itu di gunakan untuk menunjukkan identitas sebagai rocker atau hanya sekedar di nimati saja oleh para penikmat musik rock, bahkan ada juga yang hanya sekedar pamer - pamer biar bisa di bilang wah. Dalam kalangan anak muda, biasanya Punk rock lebih dominan di minati ketimbang subgenre rock lainnya, karena dengan gaya aliran ini yang sangat agresif, menggambarkan jiwa muda yang pemberani dan jiwa pemberontak. Dan Punk rock seakan telah melekat dan telah menjadi bagian penting dari semangat kaum muda yang dinamis dan energik. Maklum lah, darah muda bung!
Kembali ke musik rock. Musik yang terkenal ampuh menggoyang - goyangkan selaput gendang telinga ini bahkan juga di minati oleh kalangan tua, bapak - bapak, atau pun kakek - kakek. Orang tua biasanya lebih gemar dan lebih nyaman mendengar Rock blues, Folk rock, Glam rock dan Hard rock. Karena selain rada kalem, (bukan kalem sih) musik dari aliran - aliran ini mengalir perlahan dan nikmat saat di dengar, walaupun di dengar oleh telinga keriput kakek - kakek.
Tanpa ba - bi - bu lagi, saya akan segera menuntaskan pembahasan saya, yaitu mengenai kondisi musik rock di wilayah pedesaan. Musik rock memang sudah jarang lagi di temukan bertengger di area pedesaan, area yang masih kental dengan etnik kebudayaan, adat/tradisi maupun keagamaan. Biasanya, orang awam lebih suka menggemari musik dangdut, campursari dan pop (pol banter).
"Kalau dangdut masih melayu, campursari masih suci dan pop masih puitis" Tentu bukan masalah. Namun di era sekarang, dangdut bukan lagi dangdut. Kalau dahulu, musik dangdut lebih dominan dengan cengkok merdu suara sang penyanyi, dan lirik - liriknya pun juga berisi ajakan - ajakan kebaikan. Seperti lagu - lagu yang di bawakan oleh raja dangdut Bang Haji Roma irama. Sekarang? Suara hancur bukan masalah, yang penting body dan cengkok tubuh memikat para lelaki hidung belang, liriknya pun sering mengarah ke hal - hal pornoaksi. Dangdut koplo misalnya. Sungguh tak berbobot dan dapat merusak moral bangsa Indonesia yang agung dan suci. *Oposeh?
Lalu bagaimana dengan musik pop di pedesaan? Marak pastinya, tetapi ironis menurut saya. Saya akui saya juga pernah menjadi penggemar musik pop, khususnya pop dalam negeri. Tetapi itu dulu, ketika lirik - lirik yang di gunakan masih puitis dan penuh teka - teki. Tidak terlalu lebay dan blak - blakan seperti lirik yang di gunakan band - band pop di era sekarang. Dulu saya sangat kagum dengan lagu - lagu dari Jikustik. Bagiku, lagu - lagunya memiliki unsur lirik yang penuh arti, dan tak jarang lho, lirik dari lagu - lagunya pernah saya gunakan untuk berpuisi merayu gadis. Dan memang ampuh, banyak yang kelepek - kelepek di buatnya. He-he-he
Tentunya anda juga paham apa yang saya maksud. Dengan kondisi yang seperti anda lihat di atas, tentunya musik rock sangat sukar di terima oleh orang - orang awam. Di desa saya pun juga begitu, musik rock seakan tak memiliki jejak yang pasti, hanya beberapa orang saja yang menghargai kiprah, seluk - beluk dan hiruk - pikuk musik rock, dalam maupun luar negeri. Sebenarnya banyak juga yang mengaku menggemari musik rock, tetapi kebanyakan hanya mengesampingkannya sebagai identitas saja. Dalam arti, musik dangdut koplo tetap di jadikan sebagai prioritas utama. Istilahnya, "Melu - melu". Ikut - ikutan saja, biar di bilang anak gaul. Ironis, memprihatinkan!
Konon di desa saya banyak juga komunitas - komunitas yang menyebut dirinya sebagai penggemar/fans pemusik rock, khususnya rock dalam negeri. Seperti Outsiders (fans Superman Is Dead), Slanker (Fans Slank) dan Kamties ( Fans Endank Soekamti). Tetapi kebanyakan adalah Outsiders. Teman saya juga banyak sekali yang turut andil dan bergabung dalam komunitas ini. Mereka sangat terobsesi dengan Superman Is Dead, band yang mungkin akan berhasil menjadi legenda Punk rock tanah air. Mereka mengoleksi semua lagu - lagu S.I.D mulai dari album awal sampai akhir, semua embel - embel tentang S.I.D pun juga sering di jiplak, mulai dari gaya rambut, gaya berpakaian juga kebiasaan. Beberapa memang ada yang hanya ikut - ikutan saja, biar di bilang tidak ketinggalan jaman. Mereka mungkin tidak tahu apa sejarah dari Punk rock dan Sejarawan - sejarawan yang pernah andil dalam Punk rock. Coba kalau dangdut koplo? Hafal pasti. He-he-he
Yang saya ketahui, Band - band punk rock luar negeri seperti Green Day, Blink 182, My Chemical Romance, System Of A Down, Bad Religion dan Social Distortion memang sudah banyak dan marak penggemarnya di desa saya. Tetapi ya itu - itu saja, legenda Punk rock seperti Sham 69, Cocksparrer, Sex Pistols, The Clash dan Buzzcock masih sedikit dan bahkan belum ada yang mengetahuinya. Bukan apa - apa sih, tetapi apakah tidak lebih afdhol jika sebagai penggemar musik punk rock harus mengetahui kiprah - kiprah pemusik punk rock luar negeri? Tentu itu malah lebih seru dan bermanfaat.
Itu saja masih dalam satu subgenre rock, belum lagi ada subgenre - subgenre rock yang lain yang patut di ketahui seluk - beluknya. Seperti Alternative rock, Art rock, Experimental rock, Garage rock, Glam rock, Gothic rock, Grunge rock, Hard rock, Heartland rock, Instrumental rock, Indie rock, Jangle pop (College rock), Krautrock, Progressive rock, Psychedelia rock, Soft rock, Southern rock dan Symphonic rock. Kebanyakan dari mereka menganggapnya tidak penting untuk di ketahui. Ssssst, padahal sebagai penikmat musik rock yang budiman, akan sangat berdosa jika mengabaikan satu unsur saja dari musik rock.
Memang ada sih, beberapa kawula muda yang tahu band - band rock legendaris seperti The Beatles (Rock 'n Roll), Nirvana (Rock Grunge) juga band - band Hard Rock seperti Aerosmith, Guns n Roses, Scorpions, Led Zeppelin, Black Sabbath, AC/DC, Deep Purple dan Kiss. Dan benar - banar hanya beberapa saja. Saya juga termasuk lho..
Kalau bicara tentang orang tua di pedesaan, kebanyakan dari mereka lebih suka mendengar gendhing atau musik tradisional dari gamelan. Saya jarang menemukan ada orang tua yang gemar terhadap musik rock di desa saya. Kok gemar, lha wong tahu saja tidak. He-he-he
Surabaya, 2014 | Hanya sekedar iseng belaka
Senin, 24 Februari 2014
Paracoccidioidomicosisproctitissarcomucosis
Paracoccidioidomicosisproctitissarcomucosis adalah sebuah band Goregrind yang berasal dari Kota Queretaro, Meksiko. Band ini didirikan pada tahun 1999 dengan personil Infection Cutane, Sensation Genital (vocals/guitars/bass) dan Ginecologic Cryptococcidioidomicosis (vocals/drums).
Setelah
merilis dua album, berjudul Cunnilingus pada tahun 1999 dan Lymphatic Descomposition Esquistosomiasis pada tahun 2001. Mereka dengan mudah dapat mengudara, apalagi setelah merilis debut baru mereka yaitu Satyriasis And Nymphomania, yang dirilis setahun setelah debut sebelumnya (tahun 2002).
Kalau anda teliti menghitung, ada 43 karakter dalam nama band ini.
Logonya pun sangat unik dan rumit:
Ada yang bilang, nama band ini sebenarnya mengacu pada kombinasi dari beberapa penyakit aneh yang mengotori bangkai, membuat mereka asplode sementara, dan dapat membunuh setiap orang dalam radius dua kilometer. Adapun tema yang di gunakan biasanya mengacu pada patologi, penyakit, darah kental dan porno. Memang kotor, namun menakjubkan!
Bagiku pribadi, band ini sangat kreatif tentunya, jujur aku heran bahwa ada manusia fana mampu menciptakan sesuatu seperti ini. Memang baru satu lagu dari mereka yang telah aku dengar, tapi aku kagum dengan cara mereka membingungkan banyak orang (membuat banyak orang bertanya - tanya: apa sebenarnya maksud dari nama band ini).
Yang
aku tahu, nama itu begitu sialan dan menakjubkan, dan saya akan sangat salut bagi siapapun yang benar-benar dapat menghafal ejaan nama band tersebut dengan tepat, tambah salut jika dia benar-benar bisa melafalkannya tanpa salah dan tanpa harus mengulang, dan juga jika dia
tahu apa arti sebenarnya dari nama band ini. Mungkin hanya seseorang dengan gelar dokter yang dapat mengetahui makna nama itu. Unique!
Minggu, 23 Februari 2014
Rocker 1 November
Hanya bercerita atau sekadar berceloteh saja apa salahnya? Tentu bukan masalah. Sama sekali bukan.
Baiklah, disini saya hanya ingin bercerita tentang sesuatu di balik tanggal kelahiran saya, yaitu tanggal 1 di bulan November. Ya sudah, cukup itu saja. Terus apa istimewanya? Tidak usah khawatir, saya akan berdosa jika seenaknya saja menyuruh anda bertanya pada rumput yang bergoyang. He - he - he.
Well, tentunya di balik tanggal tersebut ada embel - embel yang perlu ku beritahukan, ku beritakan kepada anda. Bukan apa - apa kok, hanya sekadar kebahagiaan atau kebanggaan saja yang ku maksud disini. Bahkan jika itu tidak sama sekali istimewa menurut anda, itu sangatlah berharga bagiku. Apa itu? Ini dia, teruslah baca.
Tentu anda terheran. Sekilas memang tidak ada yang terlihat patut di banggakan dari tanggal tersebut. Tapi jangan salah kaprah. Saya bangga, karena ada beberapa bintang Rock yang juga lahir di tanggal yang sama, 1 November. Bangga lah pasti, jika memiliki hari ulang tahun yang sama dengan para Rokstar dunia. Siapa mereka? Silahkan di lanjut membacanya.
1. Richard John Cyril "Rick" Allen
Rockstar yang lahir pada 1 November 1963 ini adalah drummer untuk band rock keras papan atas Inggris Def Leppard. Ia terkenal karena bisa mengatasi amputasi lengkap pada lengan kirinya dan terus aktif bermain dengan bandnya, yang kemudian melanjutkan untuk keberhasilan terbesar yang populer di seluruh dunia. Para fansnya acap kali memanggilnya dengan sebutan Thunder God.
Ketika Allen berusia 14, ibunya menjawab atas namanya untuk sebuah iklan yang berjudul "Leppard loses skins". Iklan tersebut ditempatkan oleh sebuah band bernama Def Leppard yang sedang mencari drummer baru untuk menggantikan Tony Kenning, dan pada tanggal 1 November 1978 (ulang tahun ke-15 nya), Allen bergabung dengan band. Pada tahun 1979, ia di drop out dari sekolah untuk berkonsentrasi pada karir di bidang musik. Pada September tahun itu, mereka membuka penampilan mereka untuk Sammy Hagar di London Hammersmith Odeon dan pada bulan Oktober dan November bermain menunjukkan partisipasi hebatnya bermain bersama band rock papan atas AC / DC. Allen merayakan ulang tahun ke-16 dengan pertunjukan di Hammersmith Odeon. Pada tanggal 14 Maret 1980, band ini merilis album pertama mereka, On Through the Night. Sejak album pertama mereka, Allen masih terus aktif rekaman dan tur dengan band hingga mereka sukses di bidang musik. Tak di ragukan lagi, si Thunder God memang drumer yang handal!
Satu lagi, ia pernah berucap, "If I couldn't play drums it would have destroyed me. If you're thrown in the deep end you swim, and that's basically what I did. I had to do it and with the rest of the band behind me and the encouragement I got from people from all over the world, I knew that I was going to play." Yang artinya, "Jika saya tidak bisa bermain drum itu akan menghancurkan saya. Jika Anda sedang dilemparkan pada ujung yang mendalam saat Anda berenang, dan itulah pada dasarnya apa yang saya lakukan. Saya harus melakukannya dengan anggota band di belakang saya dan dorongan saya dapatkan dari orang-orang dari seluruh dunia, saya tahu bahwa saya akan terus bermain." - Rick Allen (Rockstar 1 November).
2. Daniel Milton "Dan" Peek
Daniel Milton "Dan" Peek adalah seorang musisi terbaik yang dikenal sebagai anggota band folk rock Amerika (1970-1977), bersama-sama dengan Gerry Beckley dan Dewey Bunnell. Dia juga merupakan pelopor dalam musik Kristen kontemporer.
Ia lahir di kota Panama, Florida pada 1 November 1950, sementara ayahnya berada di Angkatan Udara AS. Dia pindah ke Inggris pada tahun 1963 dengan keluarganya ketika ayahnya ditugaskan ke basis di London, kemudian bertemu Dewey Bunnell dan Gerry Beckley di London Central Elementary High School.
Peek kontribusi memimpin dan berperan sebagai backing vokal, gitar, bass, keyboard, dan harmonika untuk rekaman mereka selama berkarir di band. Sebagai anggota dari Amerika, Peek menulis / co-menulis empat Top 100 single: "Don't Cross The River", "Lonely People", "Woman Tonight", dan "Today's the Day", yang semuanya ia juga bernyanyi memimpin. "Lonely People" dan "Today's the Day" juga hit nomor 1 di tangga lagu Billboard AC. Peek menyalahgunakan alkohol dan obat lain selama periode tersebut. Pada tahun 2004 ia merilis otobiografi tentang era yang berjudul An American Band:
Berisi Cerita yang sangat sulit baginya untuk menulis karena kenangan buruk itu dibesarkan.
Lagi - lagi, ada N-a-r-k-o-t-i-k-a! Hebat peek!
3. Richard Roman "Ric" Grech
Lahir pada 1 November 1946 dan meninggal pada 17 Maret 1990. Dia adalah seorang musisi rock hebat di Inggris dan multi-instrumentalis. Perjalanannya dalam dunia musik sangatlah panjang berliku dan patut di acungi jempol.
Ia dididik di Corpus Christi RC School, Leicester, setelah mengikuti Sacred Heart Primary School. Ia bermain biola di orkestra sekolah.Grech awalnya mendapatkan pemberitahuan di Inggris untuk menjadi pemain gitar bass untuk grup rock progresif Family. Dia bergabung dengan band ketika itu tindakan hidup sebagian besar berbasis musik blues di Leicester dikenal sebagai Farinas. Ia menjadi bassis mereka pada tahun 1965, menggantikan Tim Kirchin . Family
merilis single pertama mereka, "Scene Through The Eye of a Lens"
pada bulan September 1967 tentang label Liberty di Inggris, yang membuat band ini masuk ke Reprise Records. Kelompok
1968 album debut Musik di Doll House adalah hit Underground yang
menyoroti bakat penulisan lagu dari Roger Chapman dan John "Charlie"
Whitney serta suara menusuk Chapman, tapi Grech juga menonjol dengan
berirama, gemuruh kerja bass nya pada lagu-lagu tersebut sebagai "Old Songs New Songs" dan "See Through Windows" bersama dengan kemahiran nya pada cello dan biola.Dirilis pada Februari 1969, Family Entertainment, album kedua band itu, merupakan titik balik utama bagi Grech pribadi. Selain
bermain bass dan biola, ia menulis tiga album lagu-lagu lainnya: "How-Hi-The-Li", "Face In the Cloud" dan "Second Generation Woman" yang pertama kali dirilis sebagai single di Inggris pada bulan November 1968. Lagu
ini menempatkan posisi Grech pada vokal, memimpin Family melalui lirik
nakal tentang seorang wanita yang "terlihat baik untuk menangani dari
sudut pribadi" dengan pengaturan yang mengingat Beatles itu "Paperback Writer" dan berutang utang yang jelas untuk Chuck Berry. Tellingly, bagaimanapun, semua lagu Grech terkandung referensi obat yang jelas -
"How-Hi-The-Li" bertanya-tanya apakah Perdana Menteri China
Chou En - Lai "gets high with all the tea in China" - dan
pengaruh obat-obatan akhirnya akan mengganggu Grech sepanjang karirnya.
Kembali ke Inggris, Grech mencatat satu-satunya album Blind Faith dengan Eric Clapton, Winwood, dan drummer Ginger Baker, mantan bandmate dari Clapton di Cream. Album debut mereka dianggap sebagai kekecewaan oleh para kritikus. Kuartet tur AS untuk mendukungnya. Clapton kecewa dengan kualitas musik dan pertunjukan, dan Blind Faith akhirnya di berhentikan. Grech dan Winwood tinggal dengan Baker untuk membentuk Angkatan Udara Ginger Baker, sebuah "supergrup" yang juga termasuk Denny Laine pada gitar, Chris Wood pada saksofon dan flute, dan beberapa musisi lainnya, ketika itu kelompok berakhir, Winwood direformasi Traffic dengan anggota asli Wood dan Jim Capaldi, dan Grech bergabung sebagai bassis mereka.Pada Oktober 1969, antara Blind Faith dan Traffic, Grech merekam dua lagu untuk proyek solo yang belum selesai, "Spending All My Days" dan "Exchange And Mart". Peserta dalam sesi ini di antaranya adalah George Harrison. Pada tahun 1970, ia muncul di album Graham Bond's album Holy Magick. Seperti dalam Family, Grech berlangsung dua album dengan Traffic - Welcome to the Canteen and The Low Spark of High Heeled Boys. Seiring dengan drummer Jim Gordon, Grech menulis hit kecil "Rock N Roll Stew." Obat-obatan, bagaimanapun, tetap masalah, dan Winwood dan bandmates akhirnya memutuskan mereka tidak punya pilihan lain selain memecat dia.Grech tetap aktif, bermain dengan Rod Stewart, Ronnie Lane, Vivian Stanshall dan Muddy Waters. Dia juga bekerja dengan Rosetta Hightower, The Crickets, Bee Gees dan Gram Parsons. Pada bulan Januari 1973, ia tampil di Eric Clapton Rainbow Concert, dan ia bertemu kembali dengan Roger Chapman dan Charlie Whitney ketika duo ini merekam sebuah album pada tahun 1974 setelah Family bubar. Grech adalah salah satu dari banyak tamu khusus pada catatan bahwa yang menyebabkan Chapman dan Whitney untuk membentuk kelompok pejalan kaki. Grech, bagaimanapun, tidak dalam band itu.Grech membuat setidaknya dua upaya, di kabarkan ia memulai grup rock baru pada tahun tujuh puluhan namun keduanya gagal. Selama 1973-1974, ia bermain di salah satu dari banyak versi akhir Buddy Holly backing band The Crickets.Pada tahun 1973 RSO Records merilis satu-satunya album dengan nama sendiri, diakreditasikan ke 'Rick' Grech. Album ini berjudul The Lima Tahun Terakhir. Isinya lagu yang Grech tulis dan rekam ketika masih dalam band Family, Blind Faith, Traffic, Ginger Baker Airforce dan lain-lain antara 1968 sampai 1973.
Grech pensiun dari musik pada tahun 1977 dan pindah kembali ke Leicester. Pada tahun 1990 ia meninggal karena gagal ginjal dan hati pada usia 43, sebagai akibat dari alkoholisme.
Kembali ke Inggris, Grech mencatat satu-satunya album Blind Faith dengan Eric Clapton, Winwood, dan drummer Ginger Baker, mantan bandmate dari Clapton di Cream. Album debut mereka dianggap sebagai kekecewaan oleh para kritikus. Kuartet tur AS untuk mendukungnya. Clapton kecewa dengan kualitas musik dan pertunjukan, dan Blind Faith akhirnya di berhentikan. Grech dan Winwood tinggal dengan Baker untuk membentuk Angkatan Udara Ginger Baker, sebuah "supergrup" yang juga termasuk Denny Laine pada gitar, Chris Wood pada saksofon dan flute, dan beberapa musisi lainnya, ketika itu kelompok berakhir, Winwood direformasi Traffic dengan anggota asli Wood dan Jim Capaldi, dan Grech bergabung sebagai bassis mereka.Pada Oktober 1969, antara Blind Faith dan Traffic, Grech merekam dua lagu untuk proyek solo yang belum selesai, "Spending All My Days" dan "Exchange And Mart". Peserta dalam sesi ini di antaranya adalah George Harrison. Pada tahun 1970, ia muncul di album Graham Bond's album Holy Magick. Seperti dalam Family, Grech berlangsung dua album dengan Traffic - Welcome to the Canteen and The Low Spark of High Heeled Boys. Seiring dengan drummer Jim Gordon, Grech menulis hit kecil "Rock N Roll Stew." Obat-obatan, bagaimanapun, tetap masalah, dan Winwood dan bandmates akhirnya memutuskan mereka tidak punya pilihan lain selain memecat dia.Grech tetap aktif, bermain dengan Rod Stewart, Ronnie Lane, Vivian Stanshall dan Muddy Waters. Dia juga bekerja dengan Rosetta Hightower, The Crickets, Bee Gees dan Gram Parsons. Pada bulan Januari 1973, ia tampil di Eric Clapton Rainbow Concert, dan ia bertemu kembali dengan Roger Chapman dan Charlie Whitney ketika duo ini merekam sebuah album pada tahun 1974 setelah Family bubar. Grech adalah salah satu dari banyak tamu khusus pada catatan bahwa yang menyebabkan Chapman dan Whitney untuk membentuk kelompok pejalan kaki. Grech, bagaimanapun, tidak dalam band itu.Grech membuat setidaknya dua upaya, di kabarkan ia memulai grup rock baru pada tahun tujuh puluhan namun keduanya gagal. Selama 1973-1974, ia bermain di salah satu dari banyak versi akhir Buddy Holly backing band The Crickets.Pada tahun 1973 RSO Records merilis satu-satunya album dengan nama sendiri, diakreditasikan ke 'Rick' Grech. Album ini berjudul The Lima Tahun Terakhir. Isinya lagu yang Grech tulis dan rekam ketika masih dalam band Family, Blind Faith, Traffic, Ginger Baker Airforce dan lain-lain antara 1968 sampai 1973.
Grech pensiun dari musik pada tahun 1977 dan pindah kembali ke Leicester. Pada tahun 1990 ia meninggal karena gagal ginjal dan hati pada usia 43, sebagai akibat dari alkoholisme.
Begitulah kira - kira yang ku maksud sebagai kebanggaan yang patut ku banggakan. Mereka Rockstar yang hebat, dan lahir pada tanggal 1 di bulan November. Bangga, Gan!
Sabtu, 22 Februari 2014
Iblis 2
Hidup di kamar kecil
Penuh botol bir bekasku minum semalaman
Puntung rokok bertebaran merata di empat sudut kamar
Memang kamar penuh hawa nafas sang iblis
Panas, lebih tak terkira panasnya saat siang kemarau: siang ini
Aku nikmati saja
Aku coba meracik tembakau dosa sebisaku, tembakau marijuana
Sesekali ambyar, buyar
Ku coba kembali hingga jadi
Satu batang rokok buatan sendiri, berbalut kertas ilegal pun jadi
Aku nikmati saja
Hisapan demi hisapan, asap demi asap ku telan
Racun demi racun ku tuang
Tubuh hancur itu urusan belakang
Aku bangga, setidaknya aku punya alasan untuk ini
Bukan karena ada perseteruan dengan kekasih
Atau karena penyesalan hidup, sama sekali bukan
Ini hanya sekadar wujud penghormatanku terhadap iblis sebagai sesama makhluk Tuhan
Aku paham, ia adalah makhluk maha kesepian sepertiku
Aku hilang
Aku semakin tak tahu apa ini atau apapun itu
Aku benar - benar telah mabuk kepayang
Lunglai melayang - layang
Bersama iblis
Sesat, memabukkan!
Penuh botol bir bekasku minum semalaman
Puntung rokok bertebaran merata di empat sudut kamar
Memang kamar penuh hawa nafas sang iblis
Panas, lebih tak terkira panasnya saat siang kemarau: siang ini
Aku nikmati saja
Aku coba meracik tembakau dosa sebisaku, tembakau marijuana
Sesekali ambyar, buyar
Ku coba kembali hingga jadi
Satu batang rokok buatan sendiri, berbalut kertas ilegal pun jadi
Aku nikmati saja
Hisapan demi hisapan, asap demi asap ku telan
Racun demi racun ku tuang
Tubuh hancur itu urusan belakang
Aku bangga, setidaknya aku punya alasan untuk ini
Bukan karena ada perseteruan dengan kekasih
Atau karena penyesalan hidup, sama sekali bukan
Ini hanya sekadar wujud penghormatanku terhadap iblis sebagai sesama makhluk Tuhan
Aku paham, ia adalah makhluk maha kesepian sepertiku
Aku hilang
Aku semakin tak tahu apa ini atau apapun itu
Aku benar - benar telah mabuk kepayang
Lunglai melayang - layang
Bersama iblis
Sesat, memabukkan!
Iblis
Parasmu memang memikat kala itu
Rambut tiga jengkalmu terurai, terberai
Bibirmu pun begitu, merona berkilauan akibat pesona lipstik
Kau berbisik penuh rayu tepat satu inci dari telingaku
Kau menyulut reaksi mesumku, membakarku
Aku memang gerah jika harus aku yang memulainya
Tapi kenapa kau malah tahu hal itu?
Kenapa tak kau cegah aku?
Tentu kau tahu aku sedang berpikir kotor, aku tak beriman waktu itu
Kau malah terlihat asyik ketika aku mulai mencumbu separuh wajahmu
Lehermu, hingga separuh badanmu
Oh sial! Ini bukan lagi diriku, hentikan aku!
Cinta memang menawan, tinggal nafsu yang berperan membutakan
Entah apalah itu arti iman dan dosa, aku lupa
Terimakasih iblis maha sesat, ini nikmat
Tubuhnya langsing dan kenyal
Aku bisa merasakannya, sangat terasa
Panas, berapi - api
Keringat mengucur begitu saja
Tolong jangan hentikan ini dulu, Tuhan
Biarkan aku memuaskan iblisku terlebih dahulu
Sebelum aku harus mandi besar esok pagi
Ha-ha-ha! Iblis!
Ini hanya sekadar mimpi.
Mimpi iblis!
Rambut tiga jengkalmu terurai, terberai
Bibirmu pun begitu, merona berkilauan akibat pesona lipstik
Kau berbisik penuh rayu tepat satu inci dari telingaku
Kau menyulut reaksi mesumku, membakarku
Aku memang gerah jika harus aku yang memulainya
Tapi kenapa kau malah tahu hal itu?
Kenapa tak kau cegah aku?
Tentu kau tahu aku sedang berpikir kotor, aku tak beriman waktu itu
Kau malah terlihat asyik ketika aku mulai mencumbu separuh wajahmu
Lehermu, hingga separuh badanmu
Oh sial! Ini bukan lagi diriku, hentikan aku!
Cinta memang menawan, tinggal nafsu yang berperan membutakan
Entah apalah itu arti iman dan dosa, aku lupa
Terimakasih iblis maha sesat, ini nikmat
Tubuhnya langsing dan kenyal
Aku bisa merasakannya, sangat terasa
Panas, berapi - api
Keringat mengucur begitu saja
Tolong jangan hentikan ini dulu, Tuhan
Biarkan aku memuaskan iblisku terlebih dahulu
Sebelum aku harus mandi besar esok pagi
Ha-ha-ha! Iblis!
Ini hanya sekadar mimpi.
Mimpi iblis!
Jumat, 21 Februari 2014
Thrash Metal
Bicara soal musik memang tak akan pernah ada habisnya, terutama musik metal. Apalagi semakin banyak bermunculan grup - grup band baru berlabel metal, baik yang ada dalam negeri maupun di luar negeri. Musik metal adalah musik yang identik dengan guncangan, tekanan juga ledakan, irama yang tegas, meluruh dan memang di sengaja di tambahi kesan menekan. Lirik - lirik yang di gunakan pun tidak tanggung - tanggung hebatnya. Saat mendengar musik metal, maka kalian akan merasakan sensasi - sensasi wah yang tak terkirakan sebelumnya. Seakan anda telah di paksa masuk dalam dunia ilusi yang di hasilkan oleh para pemusik metal yang memainkan perannya. Musik metal sendiri memiliki banyak subgenre atau cabang seperti: Heavy metal, Thrash metal, Death metal Black metal, Power metal, Doom and Gothic metal. Jujur saja, saya hanya gemar pada band - band berbasis Heavy dan Thrash saja. Lha terus, bagaimana dengan yang lainnya? Ya tetap suka, tapi tak segila itu.
Baiklah, disini saya akan menjelaskan tentang beberapa Thrasher terbaik menurutku saja. Tentu kalian tak buta dengan aliran Thrash metal jika kalian mengaku penggemar musik metal. Mungkin jika anda pernah berkenan untuk membaca postingan saya sebelumnya tentang "5 Lagu The Beatles Ternikmat Versi Saya Sendiri."
Tentunya anda tahu jika postingan kali
ini juga benar - benar menurut versi saya sendiri, atau berasal dari
apa yang telah aku ketahui. Jadi, apa yang aku ketahui tentang Thrash
metal dan para pelopornya? Tolong baca yang berikut ini.
Thrash metal muncul pada awal tahun 1980 di bawah pengaruh Hardcore Punk dan New Wave of British Heavy Metal, genre ini dulunya sering dikenal sebagai speed metal. Suara yang dikembangkan oleh kelompok thrash lebih cepat dan lebih agresif dibandingkan dengan band-band metal asli dan penerus glam metal mereka. Alunan gitar biasanya dilapis dengan merobek-robek lead. Juga ketukan drum yang meledak - ledak tanpa ampun. Lirik yang di gunakan biasanya mengandung pandangan nihilistik atau berurusan dengan isu-isu sosial. Kalian akan terengah - engah, karena kau akan sulit mencari kesempatan untuk bernafas. Kalian akan merasa seperti habis - habisan di tampar, di lempar bebas, di terjang, dan terhempas setelah menikmati lagu bergenre thrash metal. Memang nikmat dan membunuh! Berhati - hatilah!
Bagaimana tentang sosok - sosok yang dengan sepak - terjangnya telah bergelut dan berhasil mempelopori thrash metal, yang saya kagumi hasil karyanya? Mari baca yang 4 ini:
1. Dave Mustaine (Megadeth) - Kill The King
David Scott "Dave" Mustaine (lahir 13 September 1961) adalah musisi Amerika, paling dikenal sebagai pendiri, gitaris, sekaligus vokalis dari grup band thrash metal ternama dari Amerika yaitu Megadeth, dan mantan gitaris asli untuk grup band heavy metal Amerika, Metallica. Mustaine dianggap sebagai salah satu gitaris heavy metal paling berpengaruh sepanjang masa. Lelaki yang sudah bisa di katakan manula ini terkenal dengan kepribadian yang berantakan, sikapnya yang buas dan agresif, tak suka di atur. Asal - usul dia di pecat dari Metallica pun karena alkoholisme, penyalahgunaan narkoba, perilaku yang terlalu agresif, dan terlibat bentrokan dengan anggota pendiri Hetfield dan Ulrich. Mengapa orang ini ada di daftar paling atas? Ya, bagiku orang ini adalah sosok yang perlu di teladani. Apanya? Ya sifat buasnya. Maksudnya buas, bukan berarti berbahaya bagi siapa saja yang mendekatinya, namun bagiku kebuasan itu sendiri bisa membahagiakan hidup. Dengan menjadi buas, kau tak akan pernah di remehkan oleh siapa pun. Bahkan seorang Raja. Great!
'Kill the King, The King is dead
I am the King, Long live the King
Kill the King, The King is dead
I am the King, God save the King'
Bukan apa - apa, yang di atas itu hanya secuil ayat dari lagu Kill The King oleh Megadeth. Lagu bertemakan pembunuhan ini di tulis oleh Mustaine sendiri pada tahun 2002 dalam album Rude Awakening. Lagunya tegas, meluruh dengan efek gitar, di barengi dengan ketukan drum yang serasi. Membuatku mencandui lagu ini. Maknanya pun dapat ku simpulkan seenakku sendiri. Begini, menurutku, kata "King" yang di maksud oleh si empunya lagu bukanlah Raja yang nyata dalam kerajaannya, melainkan peraturan - peraturan yang di buatnya, yang memuakkan. Jadi tak dapat di ragukan lagi, lelaki tua ini memang sosok pembangkang yang brutal. Menjadi pembangkang memang membahagiakan, menyenangkan dan memuaskan. Brutal!
2. James Hetfield (Metallica) - Fuel
Sebelumnya mari kita bahas mengenai Metallica, Metallica adalah band metal Amerika berat dari Los Angeles, California. Tempo band ini cepat, instrumental, dan agresif. Mereka adalah salah satu penempat "Big Four" thrash metal bersama Slayer, Megadeth, dan Anthrax . Metallica dibentuk pada tahun 1981 ketika James Hetfield menanggapi sebuah iklan bahwa drummer Lars Ulrich telah diposting di surat kabar lokal. Arus line - up fitur pendiri Hetfield (vokal, gitar) dan Ulrich (drum), kemudian gitaris Kirk Hammett dan Robert Trujillo (bassist), yang bergabung dengan band pada tahun 2003. Anggota sebelumnya adalah gitaris Dave Mustaine, yang kemudian mendirikankan Megadeth, bassist Ron McGovney (demo saja), Cliff Burton (pertama tiga catatan, meninggal pada tahun 1986), dan Jason Newsted. Band ini juga memiliki kerjasama yang panjang dengan produser Bob Rock, yang menghasilkan semua album nya 1990-2003 dan menjabat sebagai bassis temporer antara keberangkatan Newsted dan mempekerjakan Trujillo.
Band ini mendapatkan basis penggemar yang berkembang di komunitas musik underground dan pujian kritis dengan empat album pertama, yaitu Early years (1981–1983), Kill 'Em All and Ride the Lightning (1983–1984), Master of Puppets (1984–1986), dan Burton's death and Garage Days Re-Revisited (1986–1987).
Lalu siapa James Hetfield? James Hetfield adalah sosok paling berpengaruh di grup band ini, kalau bicara soal Dewa 19? Sebut saja sebagai Ahmad Dhani. Kekreatifannya dalam berkarya membuat Metallica terbang menjadi band thrash metal terbaik sepanjang masa. Hetfield lahir 3 Agustus 1963, di Downey, California. Dia adalah seorang keturunan Jerman, Inggris, Irlandia dan Skotlandia. Dia memiliki dua saudara dari pernikahan pertama ibunya dan satu adik perempuan. Dia lulus dari Brea Olinda SMA Orange County pada tahun 1981. Ketika berusia sembilan tahun, ia pertama kali mulai belajar piano, setelah itu ia belajar drum dengan saudaranya Daud dan akhirnya, pada usia empat belas, ia mulai bermain gitar dengan Robert Okner. Ia juga sering Nge-band seperti seorang remaja gila musik pada umumnya. Obsession! Hetfield mengidentifikasi Aerosmith sebagai salah satu pengaruh musik utamanya sebagai seorang anak, dan telah mengatakan mereka alasan dia ingin bermain gitar. Dia juga mengutip Led Zeppelin, Black Sabbath, AC/DC, Motorhead, Thin Lizzy, Ted Nugent, Deep Purple, dan The Beatles sebagai pengaruh penting. Benar - benar sangat berpengalaman bukan?
*Apa lagu yang paling saya gilai dari band yang satu ini?
Jawabannya adalah Fuel! "Fuel" adalah sebuah lagu oleh Metallica. Lagu ini ditulis oleh James Hetfield, Lars Ulrich, dan Kirk Hammett, dan dirilis sebagai single ketiga dari album ketujuh mereka, Reload. Metallica telah sering memainkan lagu dalam konser selama bertahun-tahun, termasuk tahun 1999 album live S&M dengan Michael Kamen melakukan San Francisco Symphony Orchestra. Fuel dinominasikan untuk Grammy Award untuk Best Hard Rock Performance pada tahun 1999 namun kalah dari Jimmy Page dan Robert Plant untuk lagu "Most High." Fuel banyak juga di gunakan sebagai lagu tema berbagai acara, seperti rekap perlombaan untuk siaran NASCAR di NBC dan TNT dari 2001 sampai 2003 musim. Lagu ini saya gilai karena kecepatannya, suara yang meletup - letup. James dan Kirk menggesek gitar mereka dan membuat suara mesin menderu untuk menambah rasa tema lagu tersebut tambah mengena. Kepalamu tanpa sadar akan manggut - manggut dengan sendiri tanpa kau suruh ketika kau menikmati lagu ini. Thrash!
3. Steve Harris (Iron Maiden) - 2 Minutes To Midnight
Stephen Percy "Steve" Harris (lahir 12 Maret 1956) adalah seorang musisi Inggris dan penulis lagu, dikenal sebagai bassist, sesekali keyboardist, backing vokalis, penulis lagu utama dan pendiri British band heavy metal Iron Maiden. Dia adalah satu-satunya anggota dari Iron Maiden yang betah menetap di band sejak awal, bersama dengan gitaris Dave Murray, telah muncul di semua album mereka.
Harris memiliki gaya dikenali dan populer bermain bass, khususnya "berpacu" yang dapat ditemukan pada beberapa rekaman Iron Maiden. Selain perannya sebagai pemain bass band, penulis dan backing vokalis, ia telah melakukan banyak peran lain untuk kelompok, seperti memproduksi dan co-memproduksi album mereka, mengarahkan dan mengedit video langsung dan melakukan keyboard studio dan synthesizer. Dia telah dikutip sebagai salah satu bassist heavy metal terbesar. Iron Maiden adalah Pelopor dari New Wave of British Heavy Metal band dari Inggris yang dibentuk di Leyton, London timur, pada tahun 1975 oleh bassis dan penulis lagu utama Steve Harris. Discography band ini telah berkembang menjadi tiga puluh tujuh album, termasuk lima belas album studio, sebelas album live, empat EP, dan tujuh kompilasi album.Iron Maiden mencapai keberhasilan awal selama asal 1980-an. Setelah beberapa perubahan line- up, band ini melanjutkan dengan merilis serangkaian platinum dan emas album AS dan Inggris, termasuk 1982 The Number of the Beast, Piece of Mind 1983, Powerslave tahun 1984-an, 1985 live rilis Live After Death, tahun 1986 Somewhere in time dan 1988 Seventh Son of a Seventh Son. Sejak kembalinya vokalis Bruce Dickinson dan gitaris Adrian Smith pada tahun 1999.
Lagu yang paling sering saya nikmati adalah 2 Minutes To Midnight. 2 Minutes to Midnight adalah rilis single pertama dari British band heavy metal Iron Maiden kelima album Powerslave. Dan benar saja, lagu ini dinobatkan sebagai lagu terbaik nomor 25 di Billboard Top Album Tracks dari ratusan lagu. Really great!
4. Kerry Ray King (Slayer) - Angel Of Death
Slayer juga patut saya acungi jempol kebringasannya, karena gaya musik Slayer melibatkan tremolo picking cepat, double bass drum, riff dalam skala yang tidak teratur dan scream vocal. Dengan line-up, King sebagai bassist, vokalis Tom Araya dan gitaris Jeff Hanneman berkontribusi menciptakan lirik, dan sebagian besar dari musik band diciptakan dan diatur oleh King dan Hanneman, dengan bantuan tambahan dari drummer Dave Lombardo dan kadang-kadang Araya. Lyrics band mencakup topik seperti pembunuhan berantai, necrophilia, Setanisme, agama, anti - agama dan perang, meski telah banyak di kecam, penundaan album, tuntutan hukum dan kritik dari kelompok agama dan masyarakat, mereka tetap bersikeras berkarya dengan girangnya. Musik mereka telah sangat berpengaruh, seringkali dikutip oleh banyak band-band sebagai pengaruh musik, visual dan lirik. Hebat! Tak bermoral!
Sekarang mari bicara tentang sosok Kerry Ray King, Kerry Ray King lahir pada tanggal 3 Juni 1964 di Los Angeles, California. Ayahnya adalah seorang inspektur pesawat, dan ibunya adalah seorang karyawan dari sebuah perusahaan telepon. Ketika ia masih remaja, Kerry mulai belajar gitar di musik Calvano di South Gate Ca. Russ Dismuke adalah gurunya. Kerry pernah belajar di High School di Warren Downey Ca. di mana ia akan bermain selama jam makan siang dan bermain pada akhir pekan di woodstock di Buena Park Ca sebagai Slayer, mereka sering memainkan single - single dari Black Sabbath, Iron Maiden, Judas Priest dan Kerry memulai karirnya di band penutup Pat Boone. Kerry pindah ke Phoenix, Arizona sebagai orang dewasa. Dia bercerai sekali dan memiliki seorang putri dengan istri pertamanya, istrinya saat ini adalah Ayesha King. Pada tahun 1981 King mencoba untuk posisi sebagai gitaris di sebuah band. Setelah sesi berakhir Jeff Hanneman mendekatinya dan keduanya mulai memainkan lagu dari Iron Maiden dan Judas Priest dengan drummer sesi. King menyebutkan "Mengapa kita tidak memulai band kita sendiri?" Hanneman menjawab, "Fuck yeah...!" King saat ini berada di Corona, California.
Di antara banyak lagu/karyanya, saya memilih lagu Angel Of Death sebagai lagu terberingas versi saya. "Angel of Death" adalah lagu pembuka di Amerika thrash metal band Slayer 1986 album Reign in Blood. Lirik dan musik yang ditulis oleh gitaris Slayer, Jeff Hanneman dan didasarkan pada dokter Nazi Josef Mengele, yang melakukan eksperimen manusia di kamp konsentrasi Auschwitz selama Perang Dunia II. Angel Of Death menyebabkan band ini menghadapi tuduhan bersimpati Nazi dan rasisme sepanjang karir mereka. Meskipun kontroversi seputar lagu dan kontribusinya terhadap keterlambatan dalam rilis Reign in Blood, "Angel Of Death" adalah fitur pelopor pada semua album live Slayer dan DVD dan telah muncul di beberapa film. Lagu ini diterima dengan baik oleh para kritikus. Saya takjub saat mendengar kecepatan/tempo lagu ini. Benar - benar hingar bingar!
Itulah ke - 4 bapak thrash metal yang berpengaruh bagiku, khususnya bagi pribadi saya sendiri. Dan tentunya, mereka selalu berhasil membakar habis seluruh penonton saat sedang manggung. Saatnya angkat topi untuk kalian Pak. Salut!
Langganan:
Postingan (Atom)