Selasa, 11 Maret 2014

Malam

Lihatlah penghuni langit yang sedang tidak sama sekali pada tempatnya
Entah sembunyi atau bahkan lari ketakutan
Bagaimanapun itu, ini bukan urusan saya
Entah itu ataupun ini, bukankah semuanya urusan sang Adiraja?

Lihatlah wajahku setelah masturbasi pagi tadi; kusut; penuh dosa
Persetan dengan pagi tadi
Ini sudah tengah malam
Lupakan pagi tadi
Ini saatnya peduli dengan malam
Jika persetan dengan para setan malam?
Maka lupakan para bidadari dan malaikat pagi tadi
Lagi-lagi pula, mereka urusan Tuhan sang Adiraja

Lihatlah sang malam
Segalanya termakhtub disana:
(Pun itu terkesan jalang)
Tawa bahak para muda-mudi yang sedang asyik beromong - omong kosong
Asap - asap nikotin yang lalu - lalang, hilir - mudik; beterbangan
Cahaya - cahaya caffein yang bertebaran, bertaburan; berkilauan
Tak jarang aroma - aroma alkohol yang juga turut menghiasi, mengisi kekosongan malam;
Menambah kesan gila terhadap sang malam

Sebegitu meriahnya malam
Sebegitu megahnya malam
Tertawalah;
Mari menertawakan bancinya pagi hari!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar