Senin, 05 Januari 2015

5 Album Peninggi Darah Versi Pribadi


Jujur, deretan lagu-lagu yang akan saya bagikan kali ini bukan semata-mata dikhususkan untuk para penderita anemia. Jadi, siapa saja boleh membacanya hingga tuntas. Tulisan ini saya buat bukan karena permintaan dari seseorang melainkan memang sudah saya rencanakan sebelumnya. Memang benar tadi siang ada salah seorang teman yang meminta saya untuk membuat sejumlah daftar lagu kesukaan pribadi, lagu-lagu untuk bercinta misalnya. Tetapi kali ini saya memilih untuk membangkang, karena saya sudah berjanji secara pribadi bahwasanya tidak akan pernah menulis tentang lagu seperti Belah Duren maupun Cinta Satu Malam. Haha just kidd bro! Sekali lagi, ini benar-benar menurut hobi dan kebiasaan. Terutama minggu ini, saya telah sukses teradiksi tembang-tembang bertajuk metalcore. Lajunya menggebu, membuat gendang terasa gempa, detak jantung tanpa jeda, dan yang terpenting saya bisa merasakan hasrat kebuasan saya meningkat pesat menjebol presentase seratus persen. Musik metalcore lebih tertata rapi ketimbang grindcore dan goregrind. Tetapi tetap saja mereka sama-sama membunuh! Tanpa ampun! Dalam musik ini anda tidak akan disuguhkan pemandangan nan elok, eksotik maupun nyentrik. Tak ada penari latar maupun gegoyang dumang. Hanya simbol kekurangajaran: alam buas, hingar bingar, kekacauan menyenangkan, dunia tanpa pengampunan, juga kebebasan. Hey jude! It's like when you reconcile your pain in the loneliest refrain, and crawl tied and bound to the one thing you can't leave behind! Hellyeahaha!

Berikut album-album yang dapat membuat kegaduhan:


1. Resolution

Album pertama yaitu album Resolution-- album yang akan segera dicopot labelnya sebagai album baru dari band cadas asal Virginia, Amerika Serikat yaitu Lamb of God. Mengapa segera dicopot? Karena mereka akan segera merilis album baru di tahun 2015 ini. Saya yakin album baru inilah yang tengah membuat para umat metalcore mengeram ereksi. Maka sembari menunggu klimaks, kusarankan untuk mendengar lagu-lagu mematikan dalam album Resolution terlebih dahulu. Sebut saja Desolation, Cheated, Invictus, Ghost Walking, The Undertow, To The End, dan delapan lagu lainnya. Saya memang sangat menggemari enam lagu ini. Rata-rata lagu dalam album ini bertempo meledak-ledak serta menggilas. Tidak tanggung-tanggung, tempo ganas selalu dihidangkan sejak awal instrumen. Tidak seperti lagu terdahulu mereka yaitu Vigil dalam album As The Palaces Burn dan Walk With Me in Hell dalam album Sacrament yang klimaksnya berada di tengah lagu. Menurutku Resolution adalah pilihan tepat untuk disantap saat beraktivitas, apalagi untuk anda yang sering loyo gegara ketagihan masturbasi seharian. Memang sangat salah jika saya menyebut deretan lagu ini cocok disandang sebagai lagu-lagu cemilan. Karena mereka adalah hidangan utama. Absolutely, Resolution will give us hell!


2. 5 The Gray Chapter

Album selanjutnya adalah album yang baru dirilis akhir 2014 kemarin. 5 The Gray Chapter oleh Slipknot. Kumpulan horror track seperti Skeptic, Custer dan Sarcastrophe terangkum di sini. Jujur saja, saya baru mendengar beberapa lagu saja yaitu 3 lagu di atas, kemudian The Devil in I, Be Prepared for Hell, The Negative One, dan Funny. Itupun baru kemarin. Seperti biasa, Slipknot selalu menghadirkan atmosfir yang mencekam dan mengerikan dalam lagu-lagu mereka. So, are you ready to cringe?


3. Reincarnate

Album yang akan membuat anda ketakutan selanjutnya yaitu Reincarnate. Dirilis pada awal 2014 oleh band asal Amerika yang acap kali dianggap mirip dengan Marilyn Manson yaitu Motionless in White. Karena lagu-lagunya yang kebanyakan bertema kegelapan dan kegelisahan, maka aliran dari band ini sering disebut horror metal. Dalam album ini, Unstoppable dan Dead as Fuck akan saya anggap sebagai pentolan album, meski sebenarnya pentolan sebenarnya adalah lagu berjudul Reincarnate yang dijadikan sebagai judul album. Ini adalah pandangan secara pribadi, jadi saya leluasa memilih mana yang menurut saya itu bagus. Meski mencekam, lagu-lagu dari band ini tidak sama persis dengan milik Slipknot. Jika Slipknot membawakan lagunya dengan sangat memikat dan merasuk seperti dengan mantra, maka Motionless in White akan menyeret anda secara paksa dengan ledakan. Jika Slipknot membuat anda merinding, maka Motionless in White akan membuat anda gelisah dan jantungan. Jangan coba-coba mendengar!


4. Sacrament

Lagi-lagi album oleh Lamb of God. Lamb of God layak dapat penghargaan penuh, karena band inilah yang menyeret hasrat saya untuk masuk (atau tepatnya keluar) ke ranah metalcore. Dan single dari mereka yang pertama saya dengar ada dalam album keempat mereka ini. Yaitu single andalan Lamb of God yang sering mereka gunakan untuk mengaduk dan mengoyak penonton saat konser. REDNECK!!!


5. Vulgar Display of Power

Album terakhir yang akan saya bahas yaitu Vulgar Display of Power. Merupakan album keenam dari band heavy metal asal Amerika yaitu Pantera. Mungkin anda akan berpikir ini agak menyimpang dari pembahasan (metalcore) bukan? Jangan salah paham, meski nama Pantera selalu kental akan unsur heavy maupun groove metal, tetapi saya menemukan sedikit unsur doom metal dan extreme metal pada beberapa lagu di album ini. Sebut saja Walk dan Rise. Jadi bisa disebut juga ada unsur metalcore meski sedikit maksa. Hehe-- Memang kenapa? Langsung saja dengar lagunya jika berani. Lagipula ini adalah tulisan saya pribadi. Now you can judge!


Kelima album diatas telah menjadi teman sehari-hari. Saat berak-tivi-tas pagi, saat mandi, hendak tidur, saat mengerjakan tugas dan lain-lain. Umpamakan saja berbagai track di atas sebagai latihan keras untuk mencapai kekuatan maksimal. Saya yakin, ketika kekuatan maksimal berhasil anda peroleh, maka segala hal akan terasa enteng dikerjakan. Atau abaikan saja perumpamaan bodoh tadi, langsung saja dengar dan nikmati semua lagunya!