Senin, 11 Agustus 2014

Tamat Riwayat

Kala sejuk itu selalu kuingat
Rumput abu-abu berombak padat
Disana membentuk lingkaran kurang bulat, kita duduk berempat
Berceloteh omong kosong coba usir penat
Kita selalu percaya bahwa esensi alkohol dapat menyekat
Maka bir pun melekat
Tak peduli pekat maupun dihujat
Kita sama-sama tahu; kita sedang tak dapat dihambat
Kala itu kita tengah asyik penuh hikmat
Terkekeh saja kita dengan saling melihat
Pikir kita muda, sedangkan mereka sudah berkarat
Hingga salah satu dari kita sekarat
Hingga ia dan riwayat itu tamat
Benar, benar-benar tamat

Minggu, 10 Agustus 2014

Oh Bulan

Sudah hampir pagi ya? Oh Tuhan, mengapa harus berakhir setragis ini? Malam tak berbintang namun cukup terang dengan satu bulan saja. Lagipula.. Hai, bulan! Mau kemana? Mau tidur? Mengapa harus buru-buru? Mengapa tak kau habiskan dulu secangkir kopi ini bersamaku? Ayolah... Tak perlu malu. Kau tak lebih buruk dariku. Aku tahu kau juga sangat merindukanku. Sejak kapan kau menjadi manja begitu? Baru dua bulan lebih tak bertemu saja sudah lupa bagaimana aku. Aku mana bisa begadang sendiri tanpa temanimu? Tentu kau ingat sesuatu tentangku, bukan? Tepat sekali, ini aku bulan, kekasihmu. Tentu kau tahu, hanya aku yang selalu merindukanmu sebagai seorang pungguk. Tempatku dan singgasanamu begitu jauh. Lalu apa? Apa yang bisa dilakukan oleh seorang pungguk selain merindu? Kumohon, untuk malam ini saja. Mari berbincang soal apapun yang kau mau. Apapun itu asal kau tak mendahuluiku. Hai bulan? Kenapa diam saja? Oh tidak. Kau benar-benar telah tertidur? Mengapa bisa, bulan? Mengapa tak kau.... Hm, lupakan. Baiklah bulan, kudoakan saja semoga kau mendengar ini semua dalam mimpimu. Ketahuilah, aku sedang berjuang keras menahan rinduku padamu, rindu tak berujung saat sedang jauh seperti ini. Tak peduli 'kan kau temani melewati malam sampai benar-benar pagi atau tidak, aku akan selalu mencintaimu. Selamat tidur, bulan. Biarkan aku berandai-andai dapat mencium keningmu sebelum tidur. Tidurlah.

Temu Hujanku

Lututku tekuk gigil lidahku
Setiap tetes itu telah menyita pandangku
Satu, dua, puluhan bahkan jutaan dari mereka temaniku
Hingga entah keberapa tetes belum juga basahku
Beralih ke atap itu pandangku
Oh bukan, mungkin ada sesuatu diatas atap itu
Jelas mereka dengarku
Tak banyak tungguku
Sedangkan sebasah ini kurindu
Aku melebur hingga seleburnyaku
Sesekali mereka belaiku, pelukku
Ke dalam saku sebagian dari mereka rengkuhku
Beberapa butir saja mungkin cukup ambilku
Kemudianku:
"Hey! Lama tak jumpa kawan!" teriak sekencangku

Jumat, 08 Agustus 2014

Dewi Tak Lagi Surgawi

Bayangkan saja kau tetap menari
Bulan itu kini tak lagi milikmu, Dewi
Engkau yang kini tengah bermimpi
Kini engkau bukan lagi surgawi
Mengapa tak letih terseok kesana-kemari
Lupakan, Dewi
Bulan itu telah pergi
Sayap-sayap itu telah mati
Menari saja tanpa henti
Meski sekelilingmu tak lagi melati
Usir gundahmu, Dewi
Mungkin mereka sudah lelah menemanimu sampai pagi
Oh, apa mungkin kau bukan lagi seorang Dewi?
Apa mungkin tubuhmu tak legit kini?
Bagaimana dengan aroma bibirmu, apa masih mewangi?
Kau sudah keriput, Nyi!
Usahkan waktumu berganti
Lupakan, Nyi!
Menjadi seorang pelacur bukan lagi berarti
Matilah, Nyi!

Punk Rock Bernuansa Cowboy sedang Berkuda (Social Distortion)


Punk Rockstar's Jumping

Dalam kalangan anak muda, biasanya punk rock lebih dominan di minati ketimbang sub-genre rock lainnya, karena dengan gaya aliran ini yang sangat agresif, menggambarkan jiwa muda yang pemberani dan sebagai jiwa pemberontak. Dan punk rock seakan telah melekat dan telah menjadi bagian penting dari semangat kaum muda yang dinamis dan energik. Maklum lah, darah muda bung!

Personil Social Distortion

Adapun band-band pentolan punk rock yang cadas sesuai khas dan ciri mereka masing-masing, Social Distortion misalnya. Social Distortion adalah sebuah band punk rock Amerika yang dibentuk pada tahun 1978 di Fullerton, California. Band ini saat ini terdiri dari Mike Ness (vokal, gitar), Jonny Wickersham (gitar, backing vokal), Brent Harding (bass, backing vokal), dan David Hidalgo, Jr (drum). Band bertajuk punk rock atau rockabilly dengan suara punk melodic yang jelas dan yang khas dari mereka sendiri. Musik dari band ini sangat dipengaruhi oleh Johnny Cash, Bob Dylan, Eddie Cochran, The Rolling Stones, The Sex Pistols, The Clash, New York Dolls, Johnny Thunders, dan The Ramones. Dan telah mempengaruhi band-band seperti Pennywise, Face To Face, Green Day, Rise Against The Machine, Blink-182, Pearl Jam, Rancid, The Offspring, Thrice dan ada yang pernah bilang bahwa band ini juga sangat mempengaruhi band punk rock legendaris asal Indonesia, Superman Is Dead. Band ini mulai bermain dengan band-band yang satu wilayah dengannya di Orange County, California, seperti The Adolescents, Cina White, Shattered Faith, TSOL dan The Crowd sebagai bagian dari gerakan hardcore yang baru lahir. Musik itu cepat, menghentak dan energik

Jika ditanya menurut pribadi, saya senang menyebut Social Distortion sebagai band rock pacuan kuda. Karena musiknya yang berpacu, cepat dan teratur seperti suara seorang cowboy berkuda yang siap berperang dengan pistol dan talinya. Apalagi saat mendengar hentakan lagu-lagu dari album Greatest Hits mereka yaitu: Mommy's Little Monster, Reach For The Sky, Ring Of Fire, Bad Luck, Story Of My Life dan lain-lain.

Mommy's Little Monster
Mommy's Little Monster
Mommy's Little Monster
Cover Album Greatest Hits

Benar-benar seperti sedang terseret ke dalam padang tandus penuh bebatuan (Rocks) di Amerika utara sana. Dan saat ini saya sedang menggilai album baru mereka yang berjudul Hard Times And Nusery Rhymes. Lagu-lagu dalam album ini mereka kemas lebih rapi dan terdengar sedikit kurang liar dari lagu-lagu dalam album-album mereka sebelumnya. Namun tetap saja, seberapapun kadar liarnya, musik punk rock tetap menakjubkan. 
Jangan terlalu cepat menanggapi, toh ini semua hanya soal sensasi. Tentu anda boleh juga membeberkan sensasi apa saja yang anda rasakan saat mendengar lantunan hangat dari mereka. Tetapi tentunya, anda tak akan menyangkal bahwa mereka memang hebat, kan?