Minggu, 20 Juli 2014

Gitaris terunik sepanjang masa (Angus Young)

Angus McKinnon Young adalah gitaris sekaligus penulis lagu dari band hard rock agung asal Australia, AC/DC. Dia terkenal karena penampilannya yang luar biasa energik dan majalah Rolling Stone memberi peringkat Young sebagai gitaris terbesar ke-24 sepanjang masa. Berikut adalah beberapa keunikan rockstar berikut yang membuat saya takjub:


1. Angus Young gemar memakai gaya "duck walk" saat manggung. Gaya duck walk berarti berjalan dan bertingkah seperti bebek. Adapun yang pernah mempopulerkan gaya ini yaitu rocker handal tahun 70an, Chuck Berry:

Chuck Berry's duck walk
Angus Young's duck walk


2. Angus Young terkenal dengan kejenakaannya dan liar pada saat di panggung dengan melompat intens dan berjalan bolak-balik melintasi kerumunan penonton. Ya, dia sangat bersahabat: 

Hey! Minta dihajar?
Saat mengitari penonton


3. Bertingkah seperti orang sedang kejang, di mana ia melemparkan dirinya ke tanah, menendang, gemetar, dan berputar-putar sambil bermain gitar:

Awas!!
Don't touch him!


4. Mengenakan pakaian mirip seragam sekolah saat manggung. Ini yang paling khas darinya dan yang paling saya sukai, bagiku itu keren dan menarik, bukankah pakaian yang menggemaskan sangat kontras dengan dunia musik rock? Bukankah biasanya rockstar manapun senang mengenakan pakaian yang terkesan cadas? Dan Angus membuktikan bahwa rockstar tak harus berpakaian serba cadas. Padahal, kurang cadas bagaimana lagi sih dia? Lihat saja:

Cadas sekaligus menggemaskan bukan?
Dan beliau sangat konsisten terhadap cara berpakaiannya:


Hey! Kakek lupa umur?


5. Dia selalu terlihat tampan dan lucu dengan gaya liarnya. Meski terkesan berantakan dan ugal - ugalan, tapi dia tetap menakjubkan. Ya memang itu, yang liar memang selalu menakjubkan:


Oh, Tuhan memberkatimu, nak.



Sangat mengesankan bukan? Terlebih ketika anda melihatnya dengan mata kepala anda sendiri. Dialah gitaris terunik sepanjang masa bagiku. Dan, suatu kehormatan bisa mengagumimu, pak!

Rabu, 16 Juli 2014

Sensasi keromantisan ala Ramones (Baby, I Love You)

Segala hal yang berpaut dengan cinta pasti tak seorangpun tolol tentangnya. Siapapun pasti pernah sekadar memperbincangkan, menyimpulkan, bahkan merasakan soal cinta. Sesekali ada yang mengatakan cinta itu perkara yang rumit dan memuakkan, ada juga yang mengatakan cinta itu simple dan menyenangkan. Ada yang katanya mencinta dengan biasa dan monoton, ada juga yang katanya mencinta dengan luar biasa dan liarnya. Oh, ada juga yang mencintai bahkan mengutuk cinta itu sendiri. Entahlah, mungkin karena terkadang cinta itu menganugerahkan banyak hal, dan terkadang cinta juga merenggut banyak hal. Ada seseorang mengatakan, bahwa cinta lebih mirip dengan jaring - jaring makanan, ia tak akan segan mencakup siapa saja, apa saja dan dimana saja. Tak terkecuali Tuhan sekalipun. Ya, cinta memang memiliki jangkauan seluas itu, bahkan tak terbatas.

Soal cinta, siapapun bisa mengekspresikannya lewat apapun, lewat lagu misalnya. Maka lagu - lagu bernuansa cinta pun akan sangat sulit dihindari. Dan disini, saya akan sedikit berbagi tentang lagu cinta terfavorit saya. Lagu tersebut adalah "Baby, I Love You" yang dibawakan oleh band rock legendaris The Ramones dalam albumnya yang berjudul "End Of The Century". 

Sumber gambar: www.musicstack.com

Sebenarnya lagu ini ditulis oleh Phil Spector, Jeff Barry dan Ellie Greenwich dan awalnya direkam pada tahun 1963 oleh American girl gorup, The Ronettes. Lagu dengan lirik yang sederhana, bahkan terkesan sangat mainstream karena tak membutuhkan waktu lama untuk memahami isi lirik.

Berikut liriknya: 

Have I ever told you
How good it feels to hold you
It isn't easy to explain
And though I'm really trying
I think I may start crying
My heart can't wait another day
When you kiss me I just gotta
Kiss me I just gotta
Kiss me I just gotta say
Baby, I love you
C'mon baby
Baby, I love you
Baby, I love, I love only you
I can't live without you
I love everything about you
I can't help it if I feel this way
Oh, I'm so glad I found you
I want my arms around you
I love to hear you call my name
Oh, tell me that you feel
Tell me that you feel
Tell me that you feel the same
Baby, I love you
C'mon baby
Baby, I love you
Baby, I love, I love only you
Sumber lirik: www.metrolyrics.com

Sejujurnya, saya menyukainya karena terdengar begitu epik saat dibawakan oleh The Ramones. Anda akan merasakan hal yang berbeda saat mendengar lagu ini, karena mereka memainkannya dengan instrumen yang sayu dan memikat, namun tetap konsisiten dan kental dengan aroma khas rock n roll yang liar ala Ramones, meski tak seliar lagu-lagu mereka yang lain dalam album ini, seperti "Blitzkrieg Bop", "Rock 'n' Roll High School" dan "Do You Remember Rock 'n' Roll Radio?". Dan terlebih apabila anda mendengar lagu ini ketika anda sedang kasmaran dan sangat mencintai seseorang seperti saya saat ini. Lagu dengan lirik sederhana ini akan terdengar menakjubkan dan membuatmu kepayang. Dan anda akan mendapati sensasi keromantisan yang jarang anda temui di lagu - lagu cinta lainnya, karena lagu ini akan menerbangkan anda masuk ke dalam ranah cinta anda sendiri. Tentunya dengan warna yang beragam, tergantung kadar cinta yang anda miliki. Semakin besar, maka semakin indah dan membahagiakan. Jadi, silahkan mendengarkan lagu ini dengan warna dan kadar cinta kalian masing - masing, dan masuklah ke dalam ranah cinta anda sendiri, kemudian ketahuilah seberapa megah ranah cinta itu.

Anda bisa juga menikmati lagu ini lewat Youtube:

Catatan: Dalam menjalani sebuah hidup, tentu siapapun tak akan pernah luput dari sentuhan cinta. Atau siapapun bisa dikatakan hidup bila ia sanggup merasakan cinta. Karena cinta adalah hidup itu sendiri, dan hidup adalah hal besar yang patut disyukurkan. Ya, cinta adalah hidup.







Rock N Roll

Buka matamu, nak!
Jalanmu kian licin, penuh lubang dan berpasir
Pikiranmu penuh coretan angka dan rerobekan kertas
Mulutmu seakan berbusa penuh ronta

Oh, lehermu kini menggunung

Lihatlah mereka disekeliling
Bising dan bertaring
Menyeret dengan terkekeh
Menumpang - tindih bak penguasa rimba

Lalu apa?

Buka matamu, nak!
Berteriaklah dengan berdistorsi!
Guncang dengan membakar! dan
Gulung dengan menghajar!