Sabtu, 20 September 2014

Kopi Pagi

Mana peduli buku pelajaran pagi, coba saja untuk beralih pergi; gali hasrat duniawi, lupakan otak keladi, ia bukan sejatinya inspirasi, bukan pula soal imajinasi, buang gundah akan begitu banyak caci, temui dirimu sendiri, kemudian basahi mata dengan syair-syair kopi.


Surabaya, 21 September
Dan akhirnya aku lebih memilih ngopi di kantin daripada mengikuti kuliah pagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar