Rabu, 22 Oktober 2014

Tuang - Tenggak

Seperti sakit yang kau tuang
Mengambang seperti sandal tanpa pasangan
Seketika kutenggak
Kutenggak!
Lubang pipi kerontang
Kisut keriput dehidrasi sela jemari
Mimpi menancap bulat beraksara nisan
Urat leher yang kemudian mencekik
Gundah membuncah kala sakit lagi kau tuang
Geram kugenggam
Dan kutenggak
Kutenggak!
Riak yang mengulum habis kesabaran
Dendam mengelabuhi palung rindu
Hitam menyelimuti rerumputan pada awan
Ketika kembali kau tuang
Lagi kutenggak
Kutenggak!
Butiran manis; botol nan halus; asap padat
Gigi bocor; akal sehat; iman berotot
Kutenggak!
Habislah sudah
Kureguk, dan kutenggak
Maka seberapapun kau tuang
Dengan senang hati kutenggak
Kutenggak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar