Jumat, 26 Desember 2014

13th at Friday

 
Mengapa tidak Friday the 13th? Karena di sini saya tidak akan menuliskan tentang film horror produksi Amerika yang di rilis tahun 2009 itu. Ataupun hari Jumat tanggal 13 yang dipercaya mengandung berbagai misteri, mitos, dan lain sebagainya. Tidak sama sekali karena angka 13 yang saya maksud juga bukan berupa tanggal, melainkan sesuatu yang menurut saya istimewa dan perlu saya tulis. Benar, angka 13 sendiri sering disebut angka sial dan patut dihindarkan. Maka dari itu di beberapa negara seperti Amerika, China, bahkan di Indonesia, tidak akan kita jumpai gedung-gedung pencakar langit yang memiliki lantai 13 di dalamnya. Di dunia ini sendiri terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang tidak terhitung banyaknya. Namun bagi kaum rasionalis, kepercayaan-kepercayaan orang-orang tua tersebut malah ikut punah seiring dengan modernisasi yang merambah di seluruh sisi kehidupan manusia. Bergantung kita ingin percaya dengan hal semacam itu atau tidak sama sekali. Kalau saya jelas tidak. Apalagi mengenai hari Jumat tanggal 13 yang sering dianggap keramat. Saya malah lebih suka mempercayai bahwa hari Jumat kliwonlah yang paling keramat. Maklumlah, wong jowo tulen bung! Hehehe-- Memang terkadang kita harus membuktikan terlebih dahulu sebuah hipotesis yang sudah dianggap benar oleh kebanyakan orang namun belum tentu benar. Memang ada peluang mitos itu muncul dan benar-benar terjadi beberapa kali dalam sebuah kehidupan, tetapi tidak akan mungkin bila mitos yang ditakutkan akan berlaku sepanjang hidup. Cukup mengenai mitos, saya akan membahas tentang angka 13 yang saya alami Jumat sekarang. 13 adalah rekam jejak setelah berlalunya 12; 13 adalah catatan tentang manis pahit sebuah labirin kehidupan; 13 adalah proses sederhana menuju kesempurnaan hakiki; 13 merupakan jalan untuk menembus angan-angan yang masih berawan; 13 adalah doa yang telah terkabulkan juga janji yang telah tertepatkan; 13 adalah keistimewaan yang jelas diberikan oleh Tuhan di hari Jumat; dan 13 adalah kebahagiaan yang tak akan pernah saya lupakan. Setidaknya itu adalah kata-kata yang pantas untuk menggambarkan 13 yang saya alami Jumat sekarang. 13 bulan telah terlewati tepat di hari Jumat, sayang. Semoga tidak ada kesialan yang menimpa. Semoga tidak ada mitos yang berlaku. Aku akan mencintaimu, tak hanya sampai 13 bulan saja. Berbahagialah di hari yang dikata sial ini, tentunya hanya bersamaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar